/ Eko Pratomo, Dian Syarief ; editor Mely Rizki Suryanita.
813.308 EKO
Dian Syarief ; Mely Rizki Suryanita
ITB Press
2025
| ISBN | : ISBN 978-6232977365 |
| Kolasi | : 122 halaman ; 21 cm |
| Edisi | : Cetakan pertama |
| Materi Koleksi | : Buku-Bacaan Pengaya Nonfiksi |
| Bahasa | : Indonesia |
| Subjek | : Indonesian Fiction; Fiksi Indonesia, Prosa Indonesia |
| Kata Kunci | : Love, The journey of love, Romantic relationships, Married life ; Cinta, Perjalanan cinta, Hubungan romantis, Kehidupan pernikahan |
| Keterangan | : Fajar tak pernah merasa malam terlalu pekat untuk dikalahkan. Berkasnya selalu mencari sela, terbit melalui pori-pori kegelapan. Ia adalah cikal bakal hari yang baru, berkas kecil yang tak mudah patah, tak mudah menyerah. Kelak, ia akan tumbuh lebih besar daripada kegelapan itu sendiri. Menerangi langkah, menghangatkan kisah. Syamsi Dhuha mengandung arti “Fajar”, dialah sang mentari pagi. Pada nama itu terkandung harapan dan keyakinan, semangat, serta doa. Semoga nama tersebut dapat mendorong banyak peristiwa berpendar dari sela-sela kegelapan. Karena sepekat apapun tak pernah ada kegelapan yang sama sekali tidak bercelah |